Kamis, 07 Agustus 2014

Sumberarum Desa Wisata Alam dan Budaya

    Desa Sumberarum yang teletak di sudut selatan-barat dari wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini akan menjadi salah satu desa tujuan wisata baik bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang akan berkunjung di Yogyakarta. Desa Sumberarum yang dilewati sungai Progo menjadi pilihan tempat wisata alam yang sangat menarik, karena suasana alam dan lingkungan yang masih asri serta warga desa yang masih sangat memegang teguh adat dan budaya jawa. Di zaman globalisasi saat ini untuk mempertahankan warisan  budaya adalah tugas seluruh warga masyarakat. Begitu pula yang terjadi di desa Sumberarum, memadukan antara wisata alam dan wisata budaya di tengah arus zaman yang semakin maju saat ini. Sebagai  salah satu desa yang berada di pulau jawa dan masih sangat berpegang teguh pada budaya serta warisan kerajaan Mataram yang masih dipertahankan hingga saat ini.  Desa Sumberarum sangat memegang teguh adat dan budaya jawa, hematnya bisa dikatakan antara wisata alam dan wisata budaya dapat disatukan dan akan menjadi akar budaya dan ciri khas wisata yang sangat menarik bagi desa Sumeberarum yang patut untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Untuk membangun desa wisata yang mandiri dibutuhkan kesinambungan kerja sama antara seluru warga desa untuk mempunyai rasa memiliki,  menjaga dan melestarikan wisata alam serta wisata budaya yang ada di desa Sumberarum. Sehingga obyek wisata ini dapat diperhitungkan dan menjadi salah satu alternatif tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Untuk menjawab semua itu saat ini desa Sumberarum telah memiliki “Kawasan Wisata Terpadu “ dimana kawasan ini meliputi Kolam renang, Taman bermain, Lintasan Trail di Hutan Wisata, dan Gardu pandang Sungai Progo, yang kesemuanya terletak di Padukuhan Sejati Pasar. Dari ketiga titik lokasi tersebut dihubungkan dengan Sarana Jalan yang sekaligus menjadi Jalan Lingkar Desa Sumberarum. Jika anda berkunjung ke kawasan wisata ini anda tak perlu kawatir akan sarana transportasi menuju kawasan wisata terpadu desa Sumberarum  karena akses jalan menuju kawasan ini sudah dipelebar dan pengaspalan jadi dari kota Yogyakarta menuju desa ini bisa sangat cepat terhubung. Sebagai desa wisata alam Sumberarum merupakan tempat wisata yang sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga ataupun teman-teman karena bukan hanya berlibur semata yang bisa kita dapatkan di desa ini, tetapi desa ini mengajarkan kepada kita  hasil dari menjaga alam dan lingkungan sekitar kita. wisata hutan yang di selimuti oleh hutan Jati dan Mahoni yang masih asri dan sangat rimbun serta tertata rapih, sehingga kita bisa merasakan suasan desa dan lingkungan udara yang benar-benar bersih dan jauh dari kata polusi udara seperti di kota-kota besar lainnya di pulau Jawa. Selain menikmati indahnya hutan yang hijau kita juga dapat menikmati Gardu pandang Sungai Progo atau sekedar bermain-main di taman bermain atapun kolam renang di bawah lingkungan desa yang masih sangat asri.  Selain wisata alam desa Sumberarum juga memilki wisata budaya dimana masyrakat desa berperan penting dalam memajukan Tenun di Pandukuhan Pingitan. Jadi kita bukan saja menikmati wisata alamnya yang begitu indah dan eksotik tetapi juga bisa merasakan keramahan masyarakat Sumberarum dengan ikut serta dalam wisata budaya yang ditawarkan oleh warga Sumberarum. Di kawasan Industri Tenun kita dapat berwisata sambil belajar dan menambah pengetahuan kita tentang tenun yang merupakan salah satu aset dan warisan budaya dari leluhur warga Sumberarum
    Sebagai destinasi wisata desa Sumeberarum merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menarik dan patut untuk dipertahankan dilestarikan,serta di promosikan kepada para wisatawan sehingga wajib menambahkan desa ini kedalam agenda wista ke Yogyakarta yang wajib untuk di kunjungi.

Oleh: Maria Oktaviani Da Ula
(Pemenang Lomba Menulis Artikel Desa Wisata dan Budaya Sumberarum 
KKN PPM-57 UPN "V" Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar